Pena sudah kering,
Dakwat menjadi beku,
Hanya nukilan putih hasil dari mindaku,
Sudah cukup lama,
Memandang ke langit,
Namun di situ masih belum ketemui,
Satu kata yang cukup padu,
Merangkumi seluruh kata hatiku,
Berjalan di malam gelita,
Aku terlihat seuntai kata,
Di sebalik cahaya menerangi segugus cita,
Aku merentasi sebuah kegelapan,
Beberapa kali tersadung,terluka,
Jatuh,bangun,jatuh,bangun,
Kaki sakit tapi tangan mencapai untaian kata itu,
Di sebalik cahaya,
Kutemui satu kata paling tepat,
Sebagai ilham untuk sebuah karya,
Yang akan bersinar menerangi jiwa....
Hanya nukilan putih hasil dari mindaku,
Sudah cukup lama,
Memandang ke langit,
Namun di situ masih belum ketemui,
Satu kata yang cukup padu,
Merangkumi seluruh kata hatiku,
Berjalan di malam gelita,
Aku terlihat seuntai kata,
Di sebalik cahaya menerangi segugus cita,
Aku merentasi sebuah kegelapan,
Beberapa kali tersadung,terluka,
Jatuh,bangun,jatuh,bangun,
Kaki sakit tapi tangan mencapai untaian kata itu,
Di sebalik cahaya,
Kutemui satu kata paling tepat,
Sebagai ilham untuk sebuah karya,
Yang akan bersinar menerangi jiwa....
No comments:
Post a Comment